Saturday, April 30, 2011

jari jemarinya

Jemarinya semakin nakal menjalar ke seluruh bahu dan mukaku. Akhirnya aku rebah berbaring di atas katil. Bibir aku dikucup mesra dalam penyerahan ku yang rela. Badan aku dipeluk dengan erat dan rangkulan kakinya mematikan badan aku yang sedang lemas dalam pelukannya. Asyik dan berahi sekali. Air sudah mula terbit dalam diam dan melembabkan kawasan sekitar cipap aku.

"Ohhhhhh.....abang" desah aku.

"Sayanggg......." balasnya berulang kali.

Jemarinya terus-terusan menjalari seluruh tubuh aku. Kali ini butang baju kebaya aku pula ditanggalkan satu demi satu. Tapi segera aku butangkan kembali. Malu jjuga rasanya jika tubuh aku dilihat dia secara "real", walaupun sebelum ini kami sudah sering melakukan "cyber dan phone-sex". Namun kuluman bibirnya tetap berterusan.

Butang baju aku ditanggalkan lagi. Aku pasrah kali ni. Setelah baju ditanggalkan, bra aku pulak di lucutkan dari badan aku

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pandang


Do you know what your wife is up to when you’re at work?

Sandcastle Art and Biggest Sandcastle in the World

Gambar seorang perempuan dari agen playboy


Biarpun tidak berbaju, masih menawankan?